Taylor Swift dan Kisah Keluarga di Lagu “Marjorie”
Jakarta – Setelah menggelar 6 malam yang menawan di konser Eras Tour di Singapore, Taylor Swift mengejutkan penggemar di Asia Tenggara dengan memasukkan zona kuil Angkor Wat, suatu situs yang memiliki sejarah di Kamboja, dalam salah satu lagunya.
Taylor Swift sudah memberikan panorama baru kepada situs ikonik Angkor Wat di Kamboja lewat lagunya “Marjorie”, yang terdapat di dalam album “Evermore”. Video musik tersebut dirilis pada masa pandemi Covid- 19, yaitu 11 Desember 2020, dikala banyak orang tengah berjuang melawan penyebaran virus, sehingga bisa jadi tidak diperhatikan oleh sebagian orang.
Melalui lagu” Marjorie”, Taylor Swift memberikan penghormatan terhadap neneknya yang menjelajahi keelokan Angkor pada masa 1960- an. Lirik yang mengalun serta visual yang menawan dalam video memperlihatkan momen- momen berharga dari kehidupan penyanyi ini.
Marjorie Finlay, nenek buyut Taylor Swift ialah seseorang penyanyi opera populer dan wafat pada 1 Juni 2003, pada umur 74 tahun. Video klip yang menawan ini memperkenalkan potret- potret yang mengharukan dari petualangan hidup si nenek, terhitung petualangannya di daerah yang dahulu diucap selaku” timur jauh”.
Dengan lebih dari 12 juta pemirsa, “Marjorie” sudah menjadi jendela dunia, untuk mengenalkan pesona Angkor Wat kepada sekuruh dunia. Keelokan arsitektur kuno ini tidak cuma mempunyai arti sejarah yang mendalam namun pula terus memukau wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
Kuil Angkor Wat Dibangun pada abad ke-12 oleh Raja Suryavarman II, Angkor Wat merupakan simbol kejayaan Kekaisaran Khmer. Candi ini didedikasikan untuk Dewa Wisnu dan merupakan representasi Gunung Meru, gunung suci dalam mitologi Hindu. Pada 2023 lalu, Angkor Wat menjadi salah satu dari 8 keajaiban dunia, mengungguli Pompeii di Italia, bagi laporan dari Time of India Travel.
Arsitektur Angkor Wat terkenal dengan rumit dan keindahannya. Candi ini terdiri dari tiga tingkat yang dikelilingi oleh parit dan tembok. Relief yang menghiasi candi menceritakan kisah-kisah dari Ramayana dan Mahabharata, dua epos Hindu yang terkenal.
Menyatukan Kuil Angkor Wat kedalam karya musiknya bukan cuma wujud penghormatan terhadap kisah keluarganya, namun pula selaku upaya menguatkan kekayaan budaya dari landmark sejarah Kamboja tersebut.